​

Apa yang diharapkan pada pertemuan ....

Bagi sebagian besar dari kami, pergi ke pertemuan pertama kami cukup menakutkan, dan kami tidak yakin apa yang diharapkan. Kami sangat senang mengetahui bahwa orang-orangnya ramah, suka membantu, dan tidak menghakimi, dan yang terpenting, berbicara bahasa "kami".

​

Ada berbagai jenis pertemuan - beberapa mempelajari Buku Besar, atau dua belas langkah atau dua belas tradisi, beberapa adalah pertemuan topik (topik yang berbeda setiap minggu), yang lain adalah pertemuan "ID" di mana orang hanya menceritakan kisah mereka - bagaimana itu , apa yang terjadi, dan bagaimana keadaannya sekarang, dan dalam melakukannya, bagikan pengalaman, kekuatan, dan harapan mereka. Ada baiknya mencoba beberapa yang berbeda untuk menemukan satu yang "cocok" untuk Anda.

Format sebagian besar pertemuan cukup standar. Akan ada satu atau dua orang yang menjadi tuan rumah pertemuan - ketua dan sekretaris. Tidak ada hierarki di sini ... siapa pun dengan ketenangan yang cukup dapat memimpin rapat dalam jangka waktu tertentu. Ketua akan memperkenalkan diri, dan memberikan pengantar singkat untuk pertemuan tersebut. Kemudian mungkin ada pembacaan, dan kemudian ketua akan memilih orang untuk dibagikan tentang topik apa pun. Orang yang dipilih kemudian berbicara selama sekitar 5-10 menit. Ada aturan penting dalam AA bahwa kami mengizinkan setiap orang berbicara tanpa gangguan. Rapat biasanya diakhiri dengan "mengoper keranjang" (setiap orang menyumbang apa pun yang mereka suka, untuk menutupi biaya tempat, teh dan kopi, dan penyelenggaraan AA -  dan kemudian semua orang berdiri, dan mengutip Doa Ketenangan.

​

Semua pertemuan berbeda - jika Anda tidak menyukai pertemuan pertama Anda, cobalah beberapa pertemuan lagi sebelum memutuskan itu bukan untuk Anda. Beberapa lebih serius daripada yang lain, beberapa sangat fokus pada Kekuatan Tinggi dan yang lain memiliki banyak agnostik atau ateis. Ini bukan program keagamaan, tetapi program spiritual - Anda akan belajar apa perbedaannya.

​

Sejak awal, kami disarankan dalam pertemuan untuk mendengarkan persamaan, bukan perbedaan, karena di bawahnya, cerita kami semua hampir sama - kami minum, kami sampai pada titik yang tidak bisa kami hentikan, dan hidup menjadi buruk. Dengarkan bagaimana orang lain dalam pertemuan itu menemukan jalan keluar dari situasi putus asa ini, menuju kehidupan yang bahagia dan bermakna hari ini.

​